pejamkan mata,
ini memang sudah waktunya.
mengapa tdk bisa?
apa kau tidak terlena melihat ayah,ibu dan adik2mu terlelap?
baca bukunya!
itu bagaikan peta yg jika tdk dibaca kau akan tersesat.
besok kan kita akan berkelana.
mengapa yg lain bisa?
sedangkan kamu dan dia hanya diam saja, seolah2 tdk terjadi apa2
padahal aku tahu, kamu ingin dianggap ada!
aku tahu rasanya otakmu membentuk pusaran hitam dan ingin meluap
berkelakarlah!
mengapa kau hanya puas dgn berkata ;
"yah,rumput tetangga memang selalu terlihat lebih hijau"
*jeritan suara hati, jam 1 pagi*
04 March 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment